Kalautidak punya AVO meter bisa cek lewat percikan api pada busi," ucap Sadam. Cara untuk mengecek melalui busi kalian bisa melepas busi terlebih dahulu, kemudian jika sudah lepas kalian bisa pasang busi ke cop busi, lalu hidupkan kontak motor dan stater motor menggunakan kick stater atau stater elektrik.
Kondensatoratau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimb
MechanicOnlines - Kerusakan pada pulser dapat mengakibatkan motor brebet bahkan motor mogok alias mesinnya gak mau hidup. terkadang kita kesulitan dalam mengetes pulser ini, karena mengecek kondisi pulser tidak seperti mengecek kondisi CDI yang bisa dilihat dari arus yang keluarnya secara langsung di gesek ke massa. sebelum ke Cara Cek / Tes Pulser Motor, ada baiknya kita kembali ke belakang dulu dengan bahas apa sih pulser dan seperti apa cara kerjanya. Pulser itu secara simple nya adalah
Cara mengeceknya bisa pakai AVO meter atau Multitester. Kalau tidak punya AVO meter bisa cek lewat percikan api pada busi," ucap Sadam. Cara untuk mengecek melalui busi kalian bisa melepas busi terlebih dahulu, kemudian jika sudah lepas kalian bisa pasang busi ke cop busi, lalu hidupkan kontak motor dan stater motor menggunakan kick stater atau stater elektrik.
Halini karena avometer digital terbilang lebih praktis, nah berikut ini ialah cara menggunakan avometer digital yaitu: Cara Mengukur Tegangan. Ada beberapa langkah untuk mengukur tegangan baik AC maupun DC menggunakan Avometer digital, berikut ini adalah langkah-langkahnya: Siapkan Objek Pertama, siapkan objek untuk diukur terutama dahulu.
Vay Nhanh Fast Money. β CDI adalah komponen sepeda motor yang sangat penting, kepanjangan CDI sendiri yaitu Capacitive Discharge Igniton. CDI pada motor berfungsi sebagai mengatur besar kecilnya pengapian sepeda motor atau sebagai pengontrol. Nah, untuk itu kita harus mengetahui apakah CDI tersebut masih bekerja maksimal atau tidak. Menurut Sadam dari bengkel YUSpeed, cara mengetahui performa CDI sepeda motor bisa dengan menggunakan AVO meter. Baca juga Motor Susah Hidup? Bisa Jadi Pertanda Buruk! βCara mengeceknya bisa pakai AVO meter atau Multitester. Kalau tidak punya AVO meter bisa cek lewat percikan api pada busi,β ucap Sadam. Cara untuk mengecek melalui busi kalian bisa melepas busi terlebih dahulu, kemudian jika sudah lepas kalian bisa pasang busi ke cop busi, lalu hidupkan kontak motor dan stater motor menggunakan kick stater atau stater elektrik. Baca juga MXGP 2020 Jago Greerts Tak Sabar Balap di Lommel, Sirkuit Terbaik Belgia βTapi kalau mengecek melewati busi tidak bisa 100% akurat, karena bisa saja komponen lain yang, seperti spul, busi atau coil,β tambahnya. Nah jadi itu gaes cara mengetahui performa dari CDI, apabila CDI sudah lemah sebaiknya cepat menggantinya dengan yang baru. Bagus Adit
ο»Ώ650 PM Cara Cek CDI Motor - Sejalan dengan peggunaan maka beberapa perangkat yang ada pada sepeda motor akan mengalami kerusakan. Kerusakan pada suku cadang sepeda motor dapat menyebabkan beberapa gangguan, mulai dari gangguan yang ringan sampai yang berat dimana motor tidak mau berjalan. Jika motor mogok maka sering ditemukan kerusakannya terjadi pada sistem pengapian yang mencakup CDI, busi, dan koil. Sepeda motor memiliki dua sistem pengapian yaitu sistem pengapian konvensional serta pengapian elektrik yang sering disebut CDI. CDI sendiri dibagi menjadi dua yakni CDI arus DC yang menggunakan regulator berupa kiprok dan juga CDI arus AC. CDI Capasitor Discharge Ignition adalah sebuah komponen yang bertugas untuk mengatur pengapian sebuah sepeda motor. CDI bekerja dengan cara menyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh generator atau yang disebut spul, kemudian CDI akan melentikkannya ke koil setelah memperoleh signal dari pulser. Maka jika suatu saat sepeda motor kamu tiba-tiba mati saat mesin panas ataupun jika motor mbrebet saat digas maka bisa jadi CDI mengalami masalah. Sehingga kamu harus melakukan pengecekan untuk lebih memastikan kondisi CDI dalam keadaan baik atau memang sudah rusak. Pemeriksaan pada motor yang mogok dapat kita lakukan dengan urutan cek ada atau tidaknya api pada kabel koil, kemudian cek ke spul dan yang terakhir barulah CDI. Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk cek pengapian sepeda motor adalah dengan membuka cop busi kemudian dekatkan kabel busi setelah itu coba nyalakan motor kamu. Jika tidak terjadi percikan api maka dapat dipastikan kerusakan terjadi pada mekanisme pengapian sepeda motor. Untuk menentukan komponen pengapian mana yang rusak, pertama yang harus kamu periksa adalah peforma aki, sekering dan spul sepeda motor kamu. Jika semua masih normal, maka hal selanjutnya yang kamu periksa adalah komponen koil. Pertama, kamu harus melepaskan soket positif CDI dan lekatkan ke ground setelah itu nyalakan motor kamu. Jika tidak muncul percikan api maka dapat dipastikan CDI dari sepeda motor kamu sudah rusak. Untuk pengecekan CDI juga bisa kamu lakukan dengan menggunakan AVOmeter. Untuk lebih mengetahuinya silahkan simak yang berikut Cek CDI MotorCek CDI Motor dengan AVO MeterUntuk mengetahui dan cek kondisi CDI motor, bisa gunakan alat bernama AVOMETER. Cara pakainya gimana? BeginiUntuk langkah pertama siapkan sambungkan kebel merah dari AVOmeter kekabel CDI yang menuju ke kabel hitam dari AVOmeter ke ground atau ke bodi selector AVOmeter berada pada DC 250 itu pastikan jarum AVOmeter bergerak ke kanan kemudian berbalik kekiriJika jarum pada AVOmeter tidak bergerak sama sekali maka dapat dipastikan CDI sepeda motor mengalami CDI Motor dengan Multi MeterSama saja dengan alat sebelumnya, cara mengecek CDI motor juga bisa dengan alat bernama Multi Meter. Langkah melakukannya juga sama, diantaranya Saat motor distarter, cek ada arus listrik di kabel yang menuju coil motor apa tidak? Cara mengeceknya yaitu hubungkan probe merah multimeter ke kabel CDI yang menuju coil dan menghubungkan probe hitam multimeter ke harap pastikan seletor multimeter menunjuk ke DC 250 volt. Lalu cek apakah jarum pada multimeter bergerak atau tidak. Apabila jarum multimeter tidak bergerak maka kemungkinan besar CDI motor kamu bermasalah atau rusak dengan catatan pulser dan generator masih bekerja dengan baik. Mungkin hanya itu saja ulasan yang bisa saya berikan mengenai cara cek CDI sepeda motor. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca dan saya ucapkan terima kasih atas kunjungan kamu. Rekomendasi Editor Cara Cek CDI Motor Cara Cek Cendol Kaskus dan Reputasi Akun Cara Cek Zippo Asli Cara Membuat Donat Sederhana Cara Membuat Es Krim Tanpa Bantuan Mesin Penulis Handal Masih miskin ilmu, namun masih bersemangat mencari ilmu. Masih miskin pengetahuan, namun masih bersemangat mencari pengetahuan.
Seorang teknisi wajib hukumnya mengetahui cara menggunakan AVOmeter karena jika tidak bisa memahami dalam penggunaan alat ukur listrik ini maka bisa dipastikan tidak akan bisa memperbaiki rangkaian elektronika maupun kelistrikan dengan bagi sobat yang belum mengetahui alat ukur listrik yang satu ini maka bisa dilihat di artikel sebelumnya tentang pengertian AVOmeter dan fungsinya pada artikel kali ini saya akan share tutorial cara menggunakan avometer / mempermudah pemahaman maka pada artikel ini akan dibagi menjadi beberapa bagian pembahasan yaitu Bagian bagian AVOmeter/ MultimeterSebelum mempelajari bagaimana cara mengukur tegangan, arus maupun resistansi dengan multimeter lebih baik kita memahami dulu cara menggunakan multitester dengan benar sehingga tentunya harus tahu bagian bagian multimeter khususnya simbol atau tanda yang ada pada selector switch flashback berikut adalah bagian bagian multimeter yang pada artikel sebelumnya pernah dibahas Simbol pada Multimeter Digital dan AnalogSetelah mengetahui bagian bagian pada AVOmeter maka kita juga harus tahu arti simbol serta penggunaan range selector switch pada alat ukur ini. Sebagai contoh dibawah ini kita menggunakan simbol dari sebuah avometer analog, tentunya pada avometer digital pun sama saja pasti akan mudah menemukan simbol serupaSelector dengan tulisan ACV dan terdapat simbol sinus artinya jika avometer dipilih pada selector bagian ini maka siap digunakan untuk pengukuran tegangan dengan jenis gelombang AC yaitu misalnya pengukuran tegangan PLN, generator listrik, tegangan osilator dllACV sendiri adalah singkatan dari Alternating Current Voltage yang gelombang arusnya memang seperti selector dipindahkan searah jarum jam maka tampilan selector akan menjadi seperti gambar disamping dengan simbol pada range selector adalah simbol Omega atau biasa disebut Ohm yang merupakan satuan untuk resistansi atau hambatan listrik pada selector ini adalah untuk mengukur resistansi, mengukur baik buruknya transistor, menguji koneksi kabel dll..Melanjutkan searah jarum jam maka kita akan menemukan selector dengan tulisan DCA disertai simbol garis dan garis putus putus, fungsi selector ini adalah untuk mengukur arus listrik searah sesuai dengan namanya Direct Current kapasitas pengukuran arus untuk AVOmeter sangat kecil dibawah yang terakhir adalah selector switch dengan tulisan DCV yang berfungsi jika kita akan mengukur tegangan DC / direct current atau sering disebut juga sebagai arus searah misalnya saja mengukur tegangan baterai kering, accumulator / aki motor ataupun dengan DCA karena memiliki simbol yang sama dengan selector untuk mengukur arus pun berbeda dengan DCA yang dipasang secara seri terhadap rangkaian yang akan diukur. Sedangkan pada selector DCV probe dipasang secara pada AVOmeter digital ada 2 jenis jika dibedakan dari jenis selector yang dibedakan yaitu selector dengan pilihan range manual sama seperti gambar diatas dan ada juga multimeter auto range seperti contoh dibawah ini sehingga kita tidak perlu memilih range tegangan yang akan diukur karena sudah secara otomatis alat ukur tersebut Mengukur Tegangan dengan AVOmeterSeperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa multimeter bisa digunakan untuk mengukur tegangan listrik baik itu tegangan AC maupun DC. Wajib diketahui untuk pengukuran tegangan maka probe avometer dipasang secara paralel terhadap rangkaian yang akan ini contohnya dibawah sebuah avometer digital digunakan untuk mengukur sebuah baterai kotak dengan tegangan yang terukur Volt DC. Pada beberapa AVOmeter digital yang tidak memiliki pilihan range besarnya tegangan yang akan diukur maka range diatur secara otomatis atau biasa disebut juga kita akan mengukur tegangan AC tidak masalah probe terbalik antara positif dan negatif nya karena tegangan bolak balik memang tidak ada polaritasnya sedangkan saat akan mengukur tegangan DC usahakan untuk membiasakan menempatkan probe merah + ke polaritas + baterai atau rangkaian, demikian juga dengan probe hitam untuk polaritas -.Kelebihan AVOmeter digital dalam pengukuran tegangan adalah tegangan tetap bisa terukur walaupun polaritas terbalik, perbedaan nya hanya pada tampilan angka menjadi minus. Bedakan dengan AVOmeter analog yang jika diberi polaritas terbalik maka jarum akan bergerak ke kiri dan sama sekali tidak terbaca tegangan yang saat akan mengukur tegangan yang belum kita ketahui berapa besarannya maka gunakan range yang paling besar supaya tidak merusak ke multimeter, dalam hal ini maka pilihlah tegangan 1000 V untuk selector DCV dan 750 V untuk selector Mengukur Arus dengan AVOmeterUntuk mengukur arus pada sebuah rangkaian dengan menggunakan multimeter maka probe alat ukur harus ditempatkan secara seri terhadap rangkaian yang akan diukur, seperti disampaikan diatas selector diposisikan pada DCA / Direct Current contoh dibawah perhatikan arah panah warna kuning menandakan arah majunya arus listrik pada arus adalah seberapa besar energi listrik yang mengalir pada sebuah rangkaian listrik dengan satuan pengukuran Ampere dan simbol A. Biasanya pada AVOmeter digital range pengukuran bisa sampai 10A sedangkan pada AVOmeter analog hanya sampai 250 mA halnya dengan pengukuran tegangan DC, pada pengukuran arus perlu diperhatikan probe positif dan negatif tidak boleh terbalik. Untuk lebih memudahkan probe merah + selalu dihubungkan dengan sumber arus listrik rangkaian kutub + juga seperti pada contoh gambar dengan sebuah bohlam kecil sebagai AVOmeter baik analog maupun digital hanya bisa mengukur arus listrik DC / arus searah saja sedangkan untuk arus AC tidak bisa diukur dengan multimeter biasa. Biasanya untuk listrik AC dengan arus besar diukur dengan tang Ampere / Clamp Mengukur Resistansi dengan AVOmeterUntuk mengukur resistansi/ hambatan dengan menggunakan multimeter sangat mudah untuk dilakukan karena dalam penempatan probe positif dan negatif tidak perlu memperhatikan polaritas tetapi wajib diperhatikan saat pengukuran menggunakan multimeter analog/ type jarum harus dilakukan kalibrasi dahulu supaya hasil pengukuran cara melakukan kalibrasi avometer analog ? berikut dibawah ini tutorialnyaPada saat probe merah dan hitam pada avometer di hubungkan maka jarum penunjuk akan bergerak ke sebelah kanan, pastikan jarum penunjuk menunjuk tepat ke angka 0 sebelah kanan, jika tidak tepat maka bisa diatur dengan menggunakan zero zero adjustment ini wajib dilakukan setiap kita melakukan perubahan pada range avometer tersebut supaya hasil pengukuran ohm meter sudah dikalibrasi maka pengukuran bisa dilakukan, probe multimeter ditempatkan secara paralel terhadap komponen yang akan diukur seperti misalnya contoh dibawah ini mengukur resistansi sebuah resistorJika kita belum tahu berapa resistansi yang akan diukur maka pilihkan selector ohm meter ke posisi 100 K, pada posisi ini maka resistor dengan nilai hambatan 2 M Ohm pun masih bisa terbaca. Bandingkan dengan hasil pembacaan manual seperti di artikel cara membaca nilai semoga artikel ini bisa bermanfaat, di artikel berikutnya saya akan shara bagaimana cara membaca nilai pada AVOmeter/ multimeter dengan mudah.
BerandaTips dan trikCara Mengecek Spul Pengapian atau Spul CDI dengan menggunakan Avometer Sejeworks β Salam oprex dan salam satu asphal, ok bro kali ini kita akan ngomongin masalah spul CDI atau spul pengapian. Biasanya spul CDI atau spul pengapian terdapat pada motor β motor yang menggunakan pengapian AC arus bolak β balik. Nah, motor β motor keluaran tahun 1990 β 2000 sering kali menjadi tahun pembuatannya, ya walaupun ngga semuanya ya bro heβ¦ heβ¦ untuk mengetahui pengapian sepeda motor bisa menggunakan beberapa cara. Cara yang pertama dengan melihat kabel kunci kontaknya, jika kabel kunci kontak lebih dari 2 berarti motor ini menggunakan pengapian AC. Vario 125 bohlam kabel kunci kontaknya ada 4 bro, apa termasuk menggunakan pengapian DC. Untuk semua motor β motor injeksi menggunakan pengapian full transistor, jadi bukan pengapian AC ya bro. Tapi lebih ke pengapian DC, jadi untuk kriteria pengapian AC dengan jumlah kabel lebih dari 2 pada kunci kontak ini kita masukan ke motor β motor karburator ya AC arus bolak- balik biasanya terdapat spul pengapian, dan biasanya spul tersebut mempunyai lilitan kawat yang lebih kecil jika dibandingkan dengan spul pengisian dan spul penerangan. Selain itu spul pengapian terdapat lapisan pelindung pada sisi luar dari kumparan spul, pada motor Honda spul pengapian mempunyai kabel berwarna hitam / merah. Berikut contah motor β motor Honda yang menggunakan spul pengapian, Honda Grand, Supra 100, Supra XX, Win 100, Supra Fit dan Honda Tiger. Spul pengapian pada motor β motor tersebut menjadi sumber pengapian pada busi, jadi busi keluar api atau tidak tergantung dari kondisi spul tersebut. Jika kondisi spul sudah mulai rusak akan ditandai dengan warna merah pada pletikan api dari busi. Jika pletikan busi berwarna biru, maka bisa dipastikan kondisi spul pengapian masih top cer alias Mengecek Spul Pengapian atau Spul CDIAda banyak cara untuk mengecek kondisi spul pengapian yang rusak, mulai dari cara manual, pakai avometer untuk mengecek hambatan spul pengapian dan mengecek tegangan puncak pengapian. Nah untuk lebih jelasnya langsung saja check it dot ya bro..Cara Manual Mengecek Spul PengapianUntuk mengecek spul pengapian bisa menggunakan cara manual bro, cara ini bisa dibilang paling mudah dan tidak menggunakan alat bantu lainnnya. Caranya cukup melepas soket spul warna hitam / merah dan menempelkannya ke massa. Bisa massa rangka atau crankcase, setelah itu lakukan engkol atau kick starter. Maka perhatikan ujung spul / sekun, saat posisi kick starter dari ujung sukun seharusnya mengeluarkan percikan api berwarna biru. Jika ternyata dari ujung spul tersebut tidak memercikan api, kadang β kadang memercikan api atau malah warna api merah. Maka bisa dipastikan kondisi spul pengapian sudah mulai rusak atau Mengecek Menggunakan AvometerDengan menggunakan avometer kita bisa mengukur tahanan atau hambatan pada spul pengapian, bagaimana dengan mengukur volt / tegangan yang dihasilkan oleh spul. Untuk mengecek tegnagn yang dihasilkan oleh spul atau biasa disebut dengan tegangan puncak pengapian, tidak semudah dengan mengecek hambatan dari spul pengapian tersebut. Jika mengukur tahanan / hambatan dari spul kita bisa memutar knob avo ke posisi ohm / hambatan, kemudian probbe positif + diletakan pada ujung soketan spul. Dan probe negatif - kita tempelkan pada massa rangka atau baud mesin, maka avometer akan bergerak menemukan nilai hambatan pada avometer tersebut. Hambatan spul pengapian yang benar yaitu 350 β 700 ohm, jika lebih dari atau malah kurang dari nilai tersebut. Maka bisa dipastikan spul pengpian tersebut telah rusak atau lemah. Mengecek Tegangan Puncak Spul PengapianNah untuk menggunakan cara ini, kayaknya lumayan susah dan lumayan ribet. Emang kenapa bro, sebab kita membutuhkan alat bantu selain avometer. Yaitu peak voltage, peak voltage ini yang merubah dan mengkalibrasi ulang tegangan puncak pengapian sebelum ke avometer. Tujuannya agar tegangan puncak tersebut terbaca dengan benar dan tidak merusak avometer. Tapi kita ngga akan ngomongin secara mendetail ya bro, sebab alat ini lumayan langka. Yang punya hanya bengkel β bengkel resmi, jadi kita lewati saja ya Memperbaiki Spul Pengapian yang Rusak Gulung SpulCara ini bisa dibilang paling murah jika dibandingkan dengan mengganti baru spul, tapi untuk menggulung spul diperlukan kawat tembaga yang mempunyai dimensi dan jumlah gulungan yang sama. Ya β¦ seenggaknya mendekati dari dimater atau jumlah gulungan kawat tersebut, bagaimana kalau berbeda ? Ya paling unjung β ujungnya spul tersebut akan di lem biru atau lempar beli baru heβ¦ heβ¦ selain itu nilai tahanan dari spul yang digulung tersebut juga harus menyamai atau mendekati dari nilai tahanan spul yang kita gulang ulang. Ribet kan broβ¦ jadi kalau lo mau menggulaung spul, usahakan gulung ke tukang dinamo yang sudah mahir dan mempunyai stok kabel tembaga dengan diamter yang sama dengan spul yang akan kita biar ada gambaran, bagaimana cara mengecek spul pengapian. Silahkan tonton video ini sampai selsai dan jangan lupa tinggalkan komen, like, share dan subscribenya ya bro..Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, salam oprex dan salam satua asphal, worβ¦ wor..
cara cek cdi menggunakan avometer