Setelahhasil amplas kita terlihat kering , gunakan lakban kertas ke bagian yang tidak akan kita kenai epoxy , jika sudah mulailah semprotkan epoxy kebagian yang akan kita cat nanti. ingat gunakan jarak 30-40 cm dari object untuk hasil yang rata dan menghindari cat lumer. Biarkan kering dengan menjemurnya
Selainitu, juga dapat menyebabkan spray gun tersumbat. Oleh sebab itu, jika akan mengecat menggunakan kompresor, aturlah tekanan anginnya antara 20 - 30 kg/cm³. Dan sebaiknya, gunakan kompresor yang memiliki filter air agar angin yang keluar dari tabung kompresor benar-benar kering terbebas dari uap air. 3.
Karenakucing bisa mati kedinginan, maka kamu harus mengeringkan bulu kucing dengan benar. Kucing yang memiliki reputasi hewan penyendiri ternyata memiliki beragam fakta unik. membahas mengenai fakta unik tentang kucing yang perlu kamu ketahui. Kira-kira apa saja fakta unik tentang kucing?
Setidaknyaanda menggunakan dua spraygun yang bagus, Ukuran Kompresor Angin Yang cocok dan bagus. Spray gun dibutuhkan 2 unit untuk primer dan yang lainya untuk pengecatan dan aplikasi clear coat. Tahap Pengecatan motor. Lepaskan Tangki motor dari rangka. Biasanya terdapat dua sekrup yang berada di depan dan bagian belakang.
Untukmemudahkan Anda mengerti cara menghitungnya, Anda perlu mencari tahu keliling dan tinggi dari kolom. Rumus mencari volume bekisting adalah sebagai berikut: Volume bekisting = keliling kolom x tinggi kolom x 2. Andaikan keliling kolom adalah 30 meter dan tinggi kolom adalah 0,3 meter, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
Vay Tiền Nhanh Ggads. Cara clear mobil yang benar untuk cat kilap basah - Hallo dulur.. Proses repair merupakan pilihan akhir untuk mengembalikan warna agar terlihat mulus dan kinclong kembali. Baca juga Cara Clear Ulang Cat Mobil Yang Benar Untuk PemulaBila menginginkan hasil cat yang lebih baik sebaiknya gunakan tipe bahan PU/bakar ya mabsro, baik untuk thinner, cat maupun clear coatnya. Cara Clear mobil yang benar untuk cat kilap basahUntuk menghasilkan clear kilap basah memang bukan perkara mudah terlebih bila masih pemula. Selain memakai clear coat yang bagus penggunaan spray gun juga dapat mempengaruhinya, pilihlah spraygun yang mampu menyemburkan cat secara halus yang padat merata dan tidak pecah tengah. Nah demikian serangkaian ulasan bagaimana cara clear mobil yang benar untuk cat kilap Cat Mobil Sendiri Biar Kinclong dan MengkilapHasil dari cat mobil sendiri juga bisa sesuai dengan ekspektasi kamu daripada cat di bengkel di mana sering sekali terjadi miss komunikasi antara kamu dan bengkel tentang cat mobil yang kamu inginkan. Cat yang diperlukan seperti pengencer cat atau tiner, cat dasar dan cat utama. Saat menentukan cat dasar dan cat utama, kamu harus benar-benar sudah memikirkannya dengan matang-matang warna cat mobil apa yang memang kamu butuhkan dan inginkan. Cara cat mobil sendiri biar kinclong dan mengkilapUntuk melakukan cat mobil sendiri, ada tiga tahapan yang harus kamu lakukan. Cat yang diperlukan seperti pengencer cat atau tiner, cat dasar dan cat Clear Ulang Cat Mobil Yang Benar Untuk PemulaCara clear ulang cat mobil yang benar untuk pemula- Belakangan ini banyak bermunculan jasa auto detailing baik itu sekedar poles body, wax atau yang tengah tren saat ini nano cramic coating yang harganya mencapai jutaan rupiah untuk ukuran satu mobil. Selain dapat merepairnya cat mobil yang kusum bisa kita clear ulang agar kembali kinclong dengan catatan permukaan cat masih bagus serta warna yang dipancarkan masih cerah atau tidak memudar. Turtorial cara clear ulang cat mobil yang benar untuk pemulaSebelumnya siapkan beberapa bahan pendukung yang meliputi Amplas halus nomor 2000 Clear coat 2kg Thinner PU Peralatan ngecat spray gun lengkap dengan kompresor Terakhir kanebo dan sabun colek. Seperti yang sudah saya jelaskan kemarin cat tidak dapat menempel pada permukaan yang kena minyak, oli bahkan jamur jadi perlu dihilangkan terlebih dahulu. Baca juga Merk Clear Jahat Yang Bagus Untuk Cat Mobil dan MotorSelanjutnya anda bisa melakukan mixing dengan perbandingan thinner dan clear coat pass untuk siap Cat Bodi Mobil Supaya Kelihatan Selalu BasahOtomania - Proses pengecatan mobil biasanya punya tahap akhir penggunaan pernis atau clear coat. Ini adalah lapisan terakhir atau teratas pada cat mobil, dan tidak memiliki warna. “Yang kedua melindungi warna cat mobil, tapi bukan anti gores, jadi supaya lebih mengilap dan tidak mudah pudar,” imbuh Rahmat. BACA JUGA Cat Mobil Warna Putih Mulai Menguning, Ini Sebab dan MenanganinyaPernis juga berfungsi melindungi dan mengilapkan lapisan top coat atau colour coat. Adanya clear coat, maka cat berwarna atau colour coat tadi selalu mengilap dan tidak mudah Clear Ulang Cat Mobil Maen MobilCara Clear Ulang Cat MobilHilangnya kilau clear coat juga bisa disebabkan penggunaan produk pengkilap abal-abal, ditambah kelirunya saat mengaplikasikan justru membuat struktur permukaan cat jadi rusak. Cara Clear Ulang Body Motor dan Mobil Yang Kusam Kembali KinclongPada bagian stiker cukup diamplas secara pelan agar warnanya tidak baret dan bilas dengan sabun. Nah, cukup simpel bukan cara clear ulang body motor dan mobil, tinggal diamplas halus langsung di semprot pernis. Cara clear ulang dipilih untuk mengembalikan body motor dan mobil kusam kembali kinclong tanpa merubah warna aslinya, jadi cat original pabrik tidak berubah. Ini Fungsi Lapisan Clear Coat Atau Pernis Pada Cat Bodi MobilIni Fungsi Lapisan Clear Coat Atau Pernis Pada Cat Bodi Nih Cara Pakai Cat Semprot Yang Benar Ini TahapannyaGridOto - Tidak sedikit masih banyak yang bingung dengan cara pakai cat semprot di body atau komponen lain di motor. Ada caranya nih yang tepat, didapat dari pihak Diton Premium saat di OTOBURSA Tumplek Blek 2018 21/7. Lalu, aplikasikan cat dasar pakai diton premium primer grey 9120 atau cat foxy biasanya. Datang Aja ke Otobursa Tumplek Blek 2018"Kalau ingin cat jenis candy, warma dasarnya harus pakai yang silver atau silver metalik biar warnanya keluar," beber Brianto. "Cara penyemprotannya dari jarak kurang lebih 20 cm dari permukaan dan saat menyemprot lebih baik tipis-tipis dahulu," coating mobil jangan sampai salahCara Coating Mobil, jangan sampai salah! Cara Coating Mobil – Mobil itu terkadang adalah cerminan dari kepribadian pemiliknya. CARA COATING MOBIL YANG BENAR MEMBUAT MOBIL MENGKILAP PERMANENSebagian besar kendaraan yang belum di coating nano ceramic tidak akan benar-benar mengkilap walaupun anda sering mencucinya. Cara Coating Mobil – Baca Juga Coating Mobil Nano Ceramic2. Hal tersebut juga sama halnya dengan mobil yang sudah teraplikasi nano ceramic coating jika cara coating mobil nya benar. Leave a Reply
Daftar Isi Apa Itu Daftar Pustaka? Fungsi Daftar Pustaka 1. Agar Terhindar dari Tuduhan Penjiplakan 2. Menghargai Penulis Sebelumnya 3. Membantu Pembaca yang Ingin Tahu Sumber Tersebut Cara Menulis Daftar Pustaka yang Benar 1. Sumber dari Buku dengan Satu Penulis 2. Sumber dari Buku dengan Dua Penulis 3. Sumber dari Buku dengan 3-20 Penulis 4. Sumber dari Buku yang Berbeda, Namun Penulis dan Tahun Terbitnya Sama 5. Sumber dari Internet 6. Sumber dari Media Sosial Facebook 7. Sumber dari Twitter 8. Sumber dari YouTube/Vimeo/Ted Talk video 9. Sumber dari Instagram 10. Sumber dari E-book 11. Sumber dari Jurnal dengan Pengarang Satu Orang 12. Sumber dari Jurnal dengan Pengarang 2-3 Orang 13. Sumber dari Jurnal dengan Pengarang Lebih dari Tiga Orang 14. Sumber dari Skripsi, Tesis, dan Disertasi yang Didapat Secara Fisik 15. Sumber dari Skripsi, Tesis, dan Disertasi yang Didapat Secara Digital Jakarta - Dalam sebuah skripsi ataupun karya ilmiah, pada bagian lembar terakhir wajib mencantumkan daftar pustaka. Dengan adanya daftar pustaka, maka penelitian tersebut dianggap valid karena sudah tertera jelas sumber masih banyak peneliti yang kurang memperhatikan penulisan daftar pustaka. Alhasil, para pembaca merasa kebingungan saat melakukan kroscek terhadap sumber referensi bagaimana cara menulis daftar pustaka yang baik dan benar? Simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel ini beserta Itu Daftar Pustaka?Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI daring, daftar pustaka adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan lain sebagainya. Secara umum, daftar pustaka ditempatkan di bagian akhir suatu karangan atau buku, kemudian disusun sesuai buku Be Smart Bahasa Indonesia oleh Ismail Kusmayadi, dkk, sebenarnya daftar pustaka bukan termasuk sistematik dalam penulisan karya ilmiah secara langsung. Namun, daftar pustaka merupakan bagian yang cukup penting untuk diperhatikan oleh dalam membuat skripsi atau karya ilmiah, penulis wajib mencantumkan semua sumber yang digunakan dalam penelitian. Pemilihan sumber rujukan di dalam daftar pustaka harus koheren dan relevan dengan penelitian yang Daftar PustakaAdapun sejumlah fungsi dari daftar pustaka dalam penulisan skripsi ataupun karya ilmiah, yakni sebagai berikut1. Agar Terhindar dari Tuduhan PenjiplakanFungsi utama penulisan daftar pustaka dalam suatu penelitian adalah agar terhindar dari tuduhan penjiplakan plagiarism. Mengutip e-Jurnal milik penulis dianjurkan mencantumkan sumber kutipan secara singkat di bagian akhir setelah kalimat kutipan atau tepat sebelum kalimat untuk menuliskan sumber referensinya secara lengkap wajib disertakan pada daftar pustaka. Dengan begitu, hasil penelitian yang dibuat bisa terhindar dari masalah plagiarism dan tidak melanggar hak cipta karya tulis seseorang tanpa Menghargai Penulis SebelumnyaSaat menulis sumber referensi di dalam daftar pustaka, sebenarnya detikers juga menghargai orang yang mencetuskan ide atau pendapat tersebut. Sebab, suatu gagasan, argumen, ataupun analisa dari para ahli harus diapresiasi, karena mereka telah berjuang dalam mencerdaskan dan menyebarkan informasi kepada masyarakat Membantu Pembaca yang Ingin Tahu Sumber TersebutTak jarang, banyak pelajar maupun mahasiswa yang ingin melihat sumber referensi dari skripsi atau karya ilmiah yang dibacanya. Dengan adanya daftar pustaka, maka pembaca jadi lebih mudah untuk menggali sumber informasi lebih ada banyak format dalam menuliskan sumber kutipan di dalam daftar pustaka. Namun, yang paling umum digunakan oleh para penulis adalah format APA style American Psychological Association.Mengutip e-Jurnal milik APA style adalah gaya referensi penulisan daftar pustaka ketika membuat makalah, karya ilmiah, hingga skripsi. Sejauh ini sudah ada tujuh edisi APA style yang digunakan dalam menulis daftar edisi ketujuh APA style dirilis tahun 2019 silam. Pada edisi tersebut, terdapat pembaruan dari edisi-edisi sebelumnya, salah satunya tidak lagi mencantumkan nama tempat atau kota lebih jelasnya, simak contoh penulisan daftar pustaka yang benar di bawah ini1. Sumber dari Buku dengan Satu PenulisMatthews, J. 1999. The art of childhood and adolescence The construction of meaning. Falmer Sumber dari Buku dengan Dua PenulisColclough, B., & Colclough, J. 1999. A challenge to change. Sumber dari Buku dengan 3-20 PenulisDwee, D., Dion, H. B., & Brown, I. S. 2012. Information behaviour concept A basic introduction. University of Life Sumber dari Buku yang Berbeda, Namun Penulis dan Tahun Terbitnya SamaKubler-Ross, E. 1993a. AIDS The ultimate challenge. Collier E. 1993b. Questions and answers on death and dying. Collier Sumber dari InternetDevlin, H. Neuron breakthrough offers hope on Alzheimer's and Parkinson's. The Times. diakses 10 Januari 20186. Sumber dari Media Sosial FacebookUniversity of Life Office. 2010, December 20. Psychology of learners [Update status]. Facebook. Sumber dari TwitterKruszelnicki, K. [DoctorKarl]. 2017, February 19. Fact-checker scientist bengoldacre, evidence-based medicine, dead cat Shirtloadsofscience [Tweet]. ref_src=twsrc^google twcamp^serptwgr^author8. Sumber dari YouTube/Vimeo/Ted Talk videoSetrakian, L. 2017, January. Lara Setrakian 3 ways to fix a broken news industry. [Video]. broken_news_industryt-5214049. Sumber dari InstagramUniversity of Life Library. 2019, May 22. An artwork showing history of animals [Foto]. Sumber dari E-bookEckes, T. 2000. The developmental social psychology of gender. Lawrence Erlbaum Associates. Sumber dari Jurnal dengan Pengarang Satu OrangStevens, Izzie. 2008. Surgery for Trauma Patients. Surgeon Profession Journal, 31, Sumber dari Jurnal dengan Pengarang 2-3 OrangStevens, Izzie & Alex, Karev. 2008. Surgery for Trauma Patients. Surgeon Profession Journal, 31, 48-5513. Sumber dari Jurnal dengan Pengarang Lebih dari Tiga OrangStevens, Izzie., Cohen, J., Ferrence, R., & Rehm, J. 2008. Surgery for Trauma Patients. Surgeon Profession Journal, 31, Sumber dari Skripsi, Tesis, dan Disertasi yang Didapat Secara FisikMarianne, Angela. 2013. Struktur Modal dan Profitabilitas pada Perusahaan Garmen Busana. Skripsi Sarjana, Universitas Persada.15. Sumber dari Skripsi, Tesis, dan Disertasi yang Didapat Secara DigitalMarianne, Angela. 2013. Struktur Modal dan Profitabilitas pada Perusahaan Garmen Busana. Skripsi Sarjana, Universitas Persada. itu dia penjelasan mengenai cara menulis daftar pustaka yang baik dan benar beserta contohnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers! Simak Video "Progres Skripsi 60%, Randy Martin Optimistis Bisa Wisuda Tahun Ini" [GambasVideo 20detik] ilf/fds
Cara Mengatasi Clear Yang Tidak Mau Kering - Jika berfikir lebih jauh semua bidang pekerjaan tentu menemukan permasalahan baik itu pemula maupun pemain kawakan. Sama halnya dengan proses pengecatan motor maupun mobil terkadang ditengah-tengah pekerjaan menemukan masalah yang harus menggulang kembali dari awal. Bagi orang awam mungkin kelihatanya cukup muda tinggal semprot sana semprot sini. Memang jika tidak menemukan kendala seperti cat memeleh, cat kriting proses mengecat motor akan berjalan dengan mudah, bahkan dalam hitungan jam sudah selesai. Tentu kita tahu proses cat perlu dilakukan saat cuaca panas untuk mempercepat pengeringan. Tak hanya itu suhu yang panas juga untuk miminimalisir terjadinya cat ngembun yang justru memperburuk hasil pengecatan. Tahap pengecatan sendiri dimulai dari lapisan epoxy anti karat, cat dasar, cat jadi serta tahap akhir adalah melapisinya dengan penis. Tak hanya mengkilapkan, lapisan clear coat juga sebagai pelindung cat dari paparan panas matahari serta goresan-goresan kecil. Baca juga Cara Yang Benar mengamplas Clear Coat Pada Cat Baru Jika sudah diaplikasikan clear akan menyatu dengan cat serta akan mengeras dengan sendirinya. Bahkan jika sudah keris kita kerok dengan kuku tidak akan mengelupas/tergores. Namun jika kita salah mengaplikasikannya clear coat ini justru lama kering yang membuat kita menunggu lama lagi untuk mempoles cat baru. Lalu apa penyebab Clear lama kering ?? ada beberpa faktor penyebab clear lama kering mulai dari kelirunya saat proses pencampuran atau karena dari bahan yang digunakan. Clear sendiri terbagi dalam 2 bagian yakni base coat serta hardenerkemasan kecil. Fungi hardener murpakain sebagai obat pengering yang pencampuranya 51. Jadi bila saat mixing clear dan lua mencampurkan obat pengering, dapat dipastikan clear tidak mau kering. Meskipun kering clear coat akan lembek tidak mengeras layaknya kaca. Baca juga Cara Mencairkan Kompon Mobil Yang Sudah Kering Penggunaan hardener ini pun perlu diperhatikan jangan main asal mixing, jika takaranya terlalu banyak justru jadi penyebab cat retak seribu. Begitu sebaliknya jika terlalu sedikit memperlambat proses pengerasan. Selain itu clear yang tidak mau kering juga disebabkan kelirunya penggunaan bahan pelarut. Untuk mempercepat proses pengeringan disarankan menggunakan thinner PUtiner bakar, selain cepat kering penggunaan thinner PU juga menambah kilap daya kilap cat itu sendiri. Anda bisa memalai Tiner Autoglow, Tanury, Sikkens, Autobrit dan lainya. Cara Mengatasi Clear Yang Tidak Mau Kering Setelah tahu beberpa penyebabnya dibawah ini adalah solusi ampuh mengatasi celar yang tidak mau kering. Jika penyebabnya karena lupa mencampurkan hardener, maka anda harus menimpanya kembali dengan celar yang sudah dicampur hardenner. Apa malah ngak kriting bila ditimpa clear kembali ?? Baca juga Jangan Keliru..Ini Lah Cara Menggunakan Clear Autoglow yang Benar Biar clear lama tidak beraksi, anda bisa membuat adonan clear sedikit kental agar cepat nutup. Serta memberi jeda 2-3 menit pada lapisan berikutnya. Dula pengalaman lupa pencampurkan hardenner juga pernah alami saat mengecat dumper honda jazz. Juriganya saat clear saya cek sudah 3 jam lebih kok tidak mau kering. Tidak befikir panjang saya pun membuat adonan clear kembali dengan memberikan obat pengering. Setelah 1 jam clear sudah mengering. Untuk meminimalisir lupa mencampurkan hardenner, biasakan campurkan base clear dengan hardenner barulah bisa mencampurnya dengan thiner. Jika terlebih dahulu anda mencampur clear dengan tinner kemungkinan besar anda akan lupa menuangkan obat pengeringnya. Cukup simpel bukan cara mengatasi clear yang tidak mau kering, dan untuk melancarkan tahap finishing ini sebaiknya dilakukan pas cuaca lagi panas. Semoga dengan adanya ulasan seperti ini anda lebih teliti kembali. Semoga bermanfaat dan terimakasih.
Cara Mengecat Helm – Ada dua fungsi utama dari helm menunjang penampilan dan keselamatan berkendara. Keduanya sama-sama penting. Dari sisi keselamatan, kamu tentu wajib mengenakan helm dengan standar yang terbaik. Kenapa? Helm merupakan pelindung kepala pengendara saat terjadi kecelakaan. Coba kamu bayangkan, ketika kecelakaan, kepala tidak terlindungi oleh helm. Pastinya bakal berakibat fatal. Terlebih di dalam kepala manusia terdapat otak yang merupakan organ vital dalam tubuh manusia. Diibaratkan sebuah komputer, otak merupakan processor yang menjalankan seluruh sistem di dalam komputer. Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk selalu melindungi kepala dari kecelakaan sekecil apapun. Untuk itu, sangat penting bagi masyarakat mengubah pola pikir mereka. Bahwa menggunakan helm bukan hanya karena takut di tilang pihak berwajib. Melainkan untuk tujuan keselamatan ketika berkendara, bagi diri sendiri dan orang lain juga. Sekalipun kita sudah berhati-hati, namun kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi di jalan. Jadi alangkah baiknya, meski dalam perjalanan pendek pun kita tetap menggunakan helm. Helm Mampu Menunjang Tampilan RSV Windtail Carbon Seiring dengan perkembangan zaman, kini helm juga sudah menjadi fashion dalam mengendarai sepeda motor. Helm dianggap mampu menunjang penampilan ketika berkendara. Banyak kalangan menganggap bahwa helm bisa menunjang kamu jadi terlihat tampan ataupun cantik. Meskipun kondisi helm kamu tertutup oleh kaca. Alasannya, orang lain mungkin saja melihat bentuk dan warna helm yang kamu gunakan. Selain itu, helm pun kini dipasarkan dengan beragam motif yang keren dan enak dipandang. Kendala mendapatkan helm yang bagus tentunya, kamu harus merogoh kocek yang besar. Terlebih saat ini, beragam barang mengalami kenaikan harga, seiring dengan meroketnya nilai tukar dolar, terhadap rupiah. Dalam kondisi seperti ini, sebaiknya kamu lebih menghemat pengeluaran. Pun begitu, kamu ngga perlu khawatir karena untuk menghasilkan helm ya kece dan sesuai impian, kita bisa berkreasi. Salah satu caranya, dengan cara mengecat helm dalam waktu singkat. Lalu apa saja sebenarnya yang perlu kamu persiapkan untuk mengecat helm. Ingin tahu cara yang tepat? Simak ulasannya berikut ini. Langkah – Langkah Mengecat Helm Sendiri Yang Mudah Dari Rumah! Persiapan dan Cara Mengecat Helm Mengecat helm bisa kamu lakukan sendiri Langkah pertama yang kamu perlu lakukan sebelum mengecat helm adalah persiapkan helm yang akan kamu cat, dan pastinya kamu harus memiliki niat yang kuat terlebih dahulu. Karena jangan sampai ketika mengecat, setengah jalan kamu tinggalkan begitu saja. Simpelnya sebagai percobaan, mungkin kamu bisa menggunakan helm bawaan pabrik yang kamu dapat ketika membeli motor. Selanjutnya siapkan beberapa refrensi, yang sekiranya sesuai dengan selera kamu. Setidaknya bisa menjadi patokan kamu ketika memutuskan untuk melakukan pengecatan. Terlebih saat ini sangat mudah, tinggal berselancar di dunia maya. Maka kamu bisa mendapatkan beragam refrensi yang mungkin bisa kamu pergunakan. Bila sudah menemukan contohnya, kamu mungkin bisa menyiapkan cat dengan warna yang kamu inginkan. Kini warna cat pun beragam, jadi bisa disesuaikan dengan warna helm impianmu. Pakai Helm Bahan dengan Standar Keselamatan yang Baik Helm asal Indonesia, KYT selain sudah punya label SNI juga DOT Sebelum mengetahui cara mengecat helm, kamu harus paham standar keselamatan helm yang digunakan. Setidaknya ada empat yang perlu diketahui SNI DOT SNELL Wajib hukumnya untuk memakai helm bahan dengan salah satu standar keselamatan tersebut. Semua helm yang pakai standar tersebut, setidaknya sudah terjamin bisa melindungi kepala dengan baik. Kalau SNI yang menjamin adalah Badan Standarisasi Nasional BSN. Sementara DOT adalah kependekan dari Department of Transportation yang pengijuannya dilakukan National Highway Traffic Safety Association NHTSA Amerika Serikat. Sementara SNELL merupakan standarisasi yang dikeluarkan oleh Snell Memorial Foundation SMF. Ini merupakan lembaga swadaya masyarakat yang juga berasal dari Amerika Serikat. Peralatan yang Wajib Tersedia, Ketika Ingin Mengecat Helm persiapkan seluruh peralatan sebelum benar-benar mengecat helm Obeng Amplas kasar dan halus Cat semprot Selotip Cutter Setelah peralatan dipastikan sudah tersedia, langkah awal yang perlu kamu lakukan bisa dengan melepas atribut helm. Seperti melepas bagian busa di dalam helm, lalu kaca muka, dudukan kaca, dan sejumlah perangkat lainnya yang ada di helm kamu. Untuk melepasnya, kamu bisa menggunakan obeng yang sudah kamu persiapkan. Biasanya saat melucuti helm, kamu akan menggunakan obeng +. Setelah melepas busa di helm, mungkin bisa sekalian kamu cuci, agar ketika dipasang kembali dalam kondisi bersih dan wangi. Tak lupa, pahami langkah-langkah ketika kamu melepas atribut di helm yang kamu miliki. Agar setelah selesai semua kamu tak lupa cara memasangnya kembali. Cara Awal Mengecat Helm, Melalui Proses Pengamplasan Amplas terlebih dulu helm yang akan kamu cat Helm yang sudah kamu perangkatnya lucuti, selanjutnya kamu bisa memulai proses pengecatan dengan cara melakukan pengamplasan terlebih dulu. Proses ini membutuhkan kesabaran yang besar dari diri kamu. Karena pengerjaannya harus dilakukan secara pelan-pelang dan sangat teliti. Amplas yang kamu gunakan, usahakan pakai amplas kasar. Agar dapat menghilangkan warna cat yang lama, dan proses pewarnaan menggunakan warna cat baru dapat berjalan dengan sempurna. Proses pengamplasan ini usahakan sesekali disiram dengan air, agar debu dari hasil pengamplasan tidak kemana-mana dan proses pengamplasan lebih mudah. Selanjutnya, kamu bisa mengamplasnya dengan amplas halus, tujuannya bisa menghasilkan proses pengamplasan yang lebih baik. Sesudah di amplas secara menyeluruh, dan cat pada helm lamamu sudah hilang. Jangan lupa untuk mencuci seluruh bodi helm hingga bersih. Helm yang sudah bersih, selanjutnya kamu bisa menutup bagian-bagian yang mungkin tak ingin terkena cat, seperti karet2 yang ada di pinggiran helm. Proses ini membutuhkan ketekunan kamu, karena kamu harus berusaha serapih mungkin. Memulai Pengecatan Helm Pengecatan helm yang benar Sehabis itu, kamu baru bisa melakukan pengecatan. Dalam pengerjaannya harus dilakukan dengan sabar dan hati-hati. Karena prosesnya mesti dilakukan berulang-ulang, untuk teknik mengecat mungkin kamu bisa latihan terlebih dulu. Hal terpenting ketika mengecat helm adalah jaga jarak pengecatan antara cat semprot dengan helm. Usahakan tidak terlalu dekat, dan terlalu jauh agar semprotan menjadi maksimal dan rata. Jika kamu bingung, mungkin bisa melihat anjuran jarak pengecatan yang tertera di kemasan cat. Nah.. yang tak kalah penting ketika melakukan proses pengecatan, sebaiknya kamu lakukan dibawah sinar matahari langsung. Agar spray cat yang tidak menempel di helm bisa langsung terbang tertiup angin dan tidak mengganggu pernafasan. Pengecatan Lapisan Dasar Cat warna dasar helm Proses pengecatan pertama yang kamu lakukan adalah lapisan awal. Biasanya untuk warna dasar yang digunakan berkelir putih atau hitam. Biar warna akhir yang dihasilkan lebih orisinal. Lakukan pengecatan secara perlahan, dan usahakan pengecatan secara tipis-tipis terlebih dulu. Tunggu hingga kering dahulu, lalu lanjutkan lagi ke lapisan selanjutnya. Biasanya warna terbaik dihasilkan dilapisan ke-3 hingga ke-5. Namun biasanya pada proses pengecatan ke-3 cat atau pylox yang kamu gunakan biasanya sudah habis. Bila kamu ingin menggunakan warna yang bervariasi atau lebih dari satu warna. Sebelum kamu memulai dengan warna lainnya, kamu harus pastikan dulu cat yang sebelumnya sudah benar-benar kering. Model dual tone atau dua warna pada helm tentunya bakal semakin menarik. Namun sebelum itu, kamu bisa memastikan refrensi helm yang kamu inginkan, agar bisa dikreasikan ke helm kamu. Cara Mengecat Helm Dua Warna Bagasi Suzuki Saluto cukup besar untuk menyimpan helm half face dan jas hujan Proses ini dilakukan agak sedikit susah, karena kamu sebelumnya harus menutup sejumlah bagian dengan selotip. Supaya warna dasar yang sebelumnya kamu cat, tidak terkena cat yang baru. Seluruh bagian yang tak ingin terkena semprot harus dalam kondisi tertutup oleh selotip terlebih dulu. Sebelum kamu memulai mengecat dengan warna yang baru. Lakukan dengan perlahan dan serapi mungkin agar hasilnya sempurna. Proses pengerjaannya tak ada beda dengan proses awal. Pastikan seluruh cat warna yang baru merata dan tidak belepotan kemana-mana. Pasalnya cat warna baru ini akan menjadi warna dari helm kita tersebut, dan yang akan terlihat oleh pengendara lain. Perhatikan helm yang sudah kamu cat tadi, jika hasilnya menurut kamu sudah oke. Selanjutnya kamu bisa diamkan terlebih dahulu beberapa saat, agar cat dapat meresap dan kering. Proses Penghalusan Cat Helm Helm dua warna lebih menarik perhatian dan terkesan retro Jangan lupa pastikan terlebih dahulu seluruh cat sudah kering secara merata. Selanjutnya kamu bisa haluskan, setelah yakin bahwa cat di helm kamu sudah benar-benar kering. Cara awalnya kamu bisa lepaskan selotip yang menempel di helm. Sementara untuk beberapa selotip yang tersedia di helm sebaiknya kamu diamkan terlebih dahulu. Bila sudah yakin, selanjutnya kamu bisa menyemprotkan clear. Clear berfungsi untuk menghaluskan bodi helm yang sudah di cat, hasilnya bodi helm akan tampak mengkilap dan mulus. Selain itu clear juga merupakan pelindung warna helm, agar tidak cepat luntur dan usang. Penyemprotan clear bisa dilakukan seperti layaknya proses pengecatan. Harus dilakukan secara merata, semprot tipis-tipis hingga seluruh bagian terkena, lalu jemur kembali hingga kering Penyelesaian Akhir Pastikan semua prosesnya dilalui dengan sempurna Yakin seluruh cat dan clear sudah kering? Selanjutnya kamu bisa lihat, apakah sudah memuaskan atau belum. Jika belum silahkan ulangi proses pengecatan dari awal lagi. Namun jika sudah memuaskan, kamu bisa melanjutkan ke proses penyelesaian akhir. Kamu bisa melepaskan selotip yang masih menempel di karet-karet helm, lalu pasang kembali seluruh busa. Dilanjutkan pasang kaca helm serta atribut helm lainnya. Bila kamu rasa kurang bagus, mungkin saja kamu bisa tambahkan stiker sebagai pemanis. Semoga informasi mengenai cara mengecat helm ini dapat bermanfaat buat kamu, dan bisa kamu aplikasikan di rumah ya. Selamat mencoba! Baca juga 11 Cara Membersihkan Karat Tangki Motor di Rumah Saja Kunci Motor Patah di Dalam? Ini Cara Mengeluarkannya Cara Membuat Shampo Mobil Dengan Biaya Hemat
Download Article Download Article Cats are good at grooming themselves and generally keep themselves clean enough not to require regular baths.[1] But some health conditions, including obesity, chronic illnesses, eye problems, and arthritis, make it difficult for cats to keep their coats clean. You will need to take steps to keep your pet clean whenever he cannot or will not do it himself. The best way to approach this task is to incorporate it into your daily routine. It is far easier to maintain a cat's coat than to deal with a dirty and severely matted cat. 1 Take your cat to the veterinarian. If your cat is having a hard time with grooming, then your cat may have a medical condition that makes it painful to groom. In this case, addressing the underlying issue will help to make your cat more comfortable and your cat may even start grooming himself again. Treatments might include dental attention for a cat with a sore mouth or pain killing medications for the elderly arthritic.[2] If your cat’s fur is severely matted, then seek the help of a professional to remove the matted fur. It is traumatic to the cat to have large matts removed and it is often kindest to sedate the cat so that he is happily oblivious to the procedure. 2Incorporate brushing into your daily routine. When your cat is not grooming himself as well as he once did, one of the best things you can do is to incorporate regular brushing into your routine. Brushing the cat from head to tail removes loose fur, dirt and other debris and stimulates circulation and sebaceous gland secretions. This helps return shine and luster to the coat and prevents the formation of painful mats, especially in long-haired cats. Advertisement 3 Wait until your cat is relaxed before initiating a grooming session. Do not brush your cat while he is agitated.[3] Gently pet your cat and talk soothingly to him. He will respond better to you. If your cat is not used to being groomed then he may resent being brushed. Try to help him understand it is a pleasant experience and keep the first sessions short so that he doesn't lose patience. Try brushing your cat right before you feed him so that he associates being brushed with a food reward afterwards. This may increase his tolerance levels for being brushed.[4] Keep in mind that brushing can be a bonding experience between owner and pet. But if your pet is agitated or stressed, he may start to associate negative feelings with you instead. 4 Take steps to protect yourself and keep your cat calm. In some cases you may need to groom your cat right away even if he is unwilling. For example, if you cat has soiled himself, then it might be necessary to groom your cat even if he is agitated. In these cases there are several options to help you calm and control your cat. Use a towel. If it is essential to groom the cat right away and he is agitated, try wrapping him in a towel with only the dirty area left out. Having his eyes covered can help to calm him down. Plus, having his teeth and claws inside the towel will protect your hands from bites and scratches. Hold onto your cat’s neck scruff. Some cats will calm down if you hold onto their scruff, which is the skin on the back of a cat’s neck. When a mother picks her kittens up by the scruff it has a calming effect, and this persists in some adults. However, do not pick the cat up by the scruff, merely grasp a handful of skin over his shoulder and hold it firmly while he rests on a flat surface. Work at a height that is comfortable for you. It might be easier to clean your cat is you put him on a high tabletop or on top of a dryer. This will prevent you from having to bend and strain your back. Help the cat to feel secure by placing a blanket or towel on the table top so that he is less likely to slip and slide around. 5Determine how frequently you should brush your cat. Long-haired cats need to be brushed frequently, preferably on a daily basis.[5] Otherwise, their fur may become matted and dirty. Short-haired cats can be brushed less often, such as a few times per week and as needed. 6Be gentle as you brush your cat’s fur. Take your time when brushing your cat so that you do not pull the fur or frighten your cat. Be aware that elderly cats with painful joints and arthritis, can become hissy when you go near their joints. It is all too easy to bang a comb or brush against a bony cat's hips, shoulders, elbows, or knees, and cause pain, so work slowly and carefully over these areas. 7 Use the brushing session to examine your cat’s skin. Take a few moments as you brush your cat to check his skin for any abnormalities, raw or bare spots, or other problems. If you notice anything abnormal, make sure that you contact your veterinarian as soon as possible.[6] Make sure to check for fleas while combing your cat as well. Part the fur and look for small shiny brown insect about the size of a sesame seed. Check for flea dirt as well. These look like little specks of dirt. If you find something suspicious put the speck on damp cotton wool. If it is flea dirt the moisture will rehydrate the dried blood and you will see an orange halo. Run your fingers over the cat's body to feel for lumps and bumps. If you find a new lump, or an existing lump is growing or seems to bother your cat when you touch it, take your cat to see a vet as soon as possible. 8 Remove debris with a metal comb. A metal comb can be used to remove debris and other matter from your cat’s fur. It can also help to untangle the coat, which is especially useful for longer-haired cats.[7] Start by combing the hair on your cat’s tummy and legs. Then comb the fur on the back, combing it upward and toward her head. Comb out the tail too.[8] 9Untangle any knots that you find. If your cat has long hair, take extra care to untangle knots before they become a bigger problem. If you find any knots, gently untangle them. You can use a comb, a mat splitter, or your fingers.[9] No matter what you use, try to hold onto the base of the mat near the skin so that you do not pull on the skin as you work through the mat. 10 Remove mats you can’t untangle. If you find a mat that you cannot untangle, remove it with clippers rather than scissors to avoid cutting the cat's skin. Cats have very delicate skin underneath their fur. If it gets nicked, your cat might get an infection. In worse cases, your cat may need stitches. If you do not feel comfortable removing the mat yourself, contact a groomer who is experienced with cats or contact your veterinarian. If you do not have clippers, use scissors but with care. The safest method is to slide a comb between the skin and the base of the knot. Then cut above the comb on the knot side. The comb shields the skin and makes it less likely you will nick it. If you cannot get a comb under the knot then this is a job for a professional groomer or the vet tech, and do not attempt it yourself. 11Use a brush to remove loose hair. After combing the coat, use a rubber or bristle brush to remove loose hair.[10] This will grab the last of the loose hair and it will also feel good to your cat. Even short-haired cats need to be brushed, otherwise the hair that they shed can get stuck in their coat. Advertisement 1 Remove crust from around your cat’s eyes. If your cat has crust in the corners of the eyes or has an eye problem that is causing tearing or other discharge, you will need to clean around the eyes. This will keep the cat comfortable and prevent further irritation. You should also take your cat to the vet to have the discharge looked at. Sometimes cats get colds and other viruses that require some medication to clear them up. Blot tears with a cotton ball or soft cloth. Use a moistened piece of cotton to remove crusted debris or other dried or thick material around the cat's eyes. Make sure to use a separate cloth or cotton ball for each eye to help prevent the spread of infections between the eyes. [11] Avoid using eye washes or drops in the eyes themselves unless directed to do so by a veterinarian.[12] 2 Clean the facial folds. Facial folds are prominent in flat-faced breeds like the Persian and Himalayan. These should be cleaned, especially for cats with chronic eye discharge. Tears and other discharge can build up in these folds and predispose the cat to skin disease.[13] To clean facial folds, use a piece of moistened cotton or a moist soft cloth to gently remove tears and other debris in the area.[14] Make sure to get the skin between the folds as well as the skin on either side. Chronic moisture is a concern here, so make sure to use a damp rather than wet cloth. Gently pat the cleansed area dry after wiping. 3 Examine and clean the ears. Take a look at your cat’s ears. They should be pale pink in color, and there shouldn’t be any debris, wax build-up, or odor. If you are in doubt as to whether there is a problem or not, compare one ear with the opposite side - they should both look the same. If one side looks different to the other, then you will know there is an issue. To clean the ears[15] Ask your vet to recommend a liquid ear cleaner, which is generally available at a pet supply store. Use a small amount of cleaner on a cotton ball. Fold the cat’s ear back and use the cotton ball to wipe away dirt. Do not clean the ear canal, as this can cause trauma and/or infection. Do not put cotton tips down into the ear canal, because if the cat moves suddenly you could damage the ear or cause pain. Never put water down into the ear as this softens the skin and makes ear infections more likely. 4 Examine your cat’s face for health problems. While you’re cleaning your cat, this is a good time to examine him for any problems. For example, if your cat has eye discharge, redness of the eyes, is blinking his eyes a lot, has watery eyes, a vet visit is in order. See your vet if the skin in your cat’s facial folds is red, darkened, seems irritated or the cat is losing hair. Your cat’s ears may be irritated if he is scratching them a lot. You might also find evidence of ear mites. Talk with your vet if you have concerns about your cat’s ears. Advertisement 1Remove fecal matter from your cat’s fur as soon as you notice it. When you have a cat that cannot or will not groom himself, you should be concerned about feces getting stuck in the fur under the tail. This is especially true in long-haired cats and pets with diarrhea. If stuck fecal matter is not promptly removed, it can mat in the fur and eventually cause skin problems and prevent the cat from defecating normally.[16] 2Wear gloves. Slip on a pair of latex or rubber gloves while cleaning feces from your cat’s fur. Cat feces can contain toxoplasmosis, a parasitic condition that is especially dangerous for pregnant women. If you’re pregnant, have your partner clean the cat and the litter box.[17] 3 Clean the hind end with a wet paper towel. If the fecal nuggets are dry, try pulling them out of the fur. If this fails then use a dampened paper towel to wipe feces from the cat’s hind end. There are also kitty wipes, which are generally available at pet supply stores. You can use baby wipes, but make sure they are not scented at all.[18] Your cat will lick his fur after you clean him, and if there is any residue from the baby wipes, he will ingest that. Clean the area once a day or as needed. 4Dry your cat with a towel. Once you have removed the feces, it’s important to dry the area. Leaving your cat wet can lead to further matting of the fur and skin irritation. 5Consider getting your cat’s behind clipped. If you cannot remove the matted feces easily, consider having the hair around the anus clipped to prevent feces from being trapped in the fur. Cat groomers commonly perform this procedure and refer to it as a hygiene clip or sani-clip. 6Keep the litter box clean. If your cat’s litter box isn’t clean, he may try to defecate in the corner of the box, getting more feces on his fur. Or, he might try to go elsewhere, which can also increase the chance of getting feces on his fur. Scoop out the litter box every day. Replace the litter every one to three weeks.[19] 7Call the vet if you suspect problems. If your cat has open sores in the area or is having problems defecating due to matted fur, take the cat to the veterinarian rather than the groomer. Your cat may need treatment for the sores and any other issues he is dealing with. Advertisement 1 Give your cat a bath only if necessary. Cats rarely need full baths. [20] Regular brushing and spot cleaning are usually sufficient to keep cats clean. If your cat gets into something sticky, rolls around in dirt, has a particularly nasty episode of diarrhea or does something else to foul large areas of his coat, however, you will need to bathe him. If you don’t want to bathe your cat yourself, you can take him to a professional groomer. 2Choose a good time to bathe your cat. Your cat won’t get as stressed in the tub if you choose a time when he is calm and mellow. Try playing with your cat for a while to tire him out and then start the bath. If your cat seems agitated, wait until he calms down before trying to bathe him. 3 Trim your cat’s claws. Before you get your cat into the tub, you may want to trim his claws. If your cat protests during the bath, you won’t get scratched as much.[21] Make sure that you do not trim them down too far, just trim the ends so that they are not so pointy. If you trim too far down, you may strike the quick, which will be very painful for your cat and may bleed as well. If you are nervous about trimming your cat's nails, you can take your cat to a groomer or to your veterinarian to have them trimmed. 4Give your cat a good brushing. Running a brush over your cat will help remove loose hair and debris. It’s important to remove mats as well, since shampoo could get lodged in a mat.[22] 5Get someone to help you. Have a helper on hand to restrain the cat or hand you necessary items. Bathing a cat alone is very challenging, so don’t try to do it on your own unless you have no other option. 6 Gather your supplies. Before involving the cat in the process, gather necessary supplies so you are prepared once you get your cat in the tub. These include Cat shampoo Don’t use dog shampoo. A plastic cup or pitcher Towels Washcloth Rubber mat 7Prepare the tub or sink. You can either bathe your cat in the tub or a sink if your sink is big enough. Place the rubber mat in the sink or tub. This mat will prevent the cat from slipping. Fill the tub with three to four inches of lukewarm water.[23] 8 Begin bathing your cat. Place the cat in the tub, and have your friend hold onto the scruff of your cat's neck. Then, use the cup or pitcher to thoroughly wet your cat's fur. Only wet your cat from the neck down and try your best to avoid getting water in your cat's eyes, nose, and ears. Speak soothingly to your cat as you do this to help keep him calm. Reassure him and be gentle. 9 Massage a shampoo solution into your cat's fur. Use a solution of one part cat shampoo and five parts water to wash your cat. Have your friend continue to hold your cat's neck scruff while you mix the solution. Pour the solution over your cat, avoiding the eyes, ears, and nose. Then, use your fingertips to gently massage the shampoo into your cat's fur. If you need to clean around your cat's behind, wear a pair of latex or vinyl gloves. 10Rinse away the shampoo. Using the pitcher or cup, gently pour warm water over your cat's fur. Again, avoid the eyes, ears, and nose. Make sure that you’ve thoroughly rinsed all of the shampoo residue off of your cat's fur. You may need to use several cupfuls or pitcherfuls to get all of the soap out of your cat's fur. 11Dry your cat. When you are finished, have your friend gently lift your cat out of the tub and place him onto a towel. Then, wrap another towel around your cat to help him dry off and get warm. Take your cat to a warm room where he can dry off. Advertisement 1Try professional grooming if you can’t keep up with your cat’s grooming. If you aren’t home a lot or you’re too busy to regularly groom your cat, you might consider taking your kitty to a professional grooming service. Among the services offered by a groomer are brushing the fur, shaving difficult mats, clipping nails, cleaning ears, and bathing. 2Find a groomer that specializes in cats. Look online or ask for a referral from your veterinarian. Check to see if the groomer is part of the National Cat Groomers Institute of America. This association institutes and maintains standards for cat grooming. 3Consider your cat’s stress. You need to balance how much your cat might get stressed out if you take him to a groomer. Consider how well your cat does in the car riding to the groomer. The experience of grooming can be difficult for a cat. But if your cat’s fur is in really bad shape, it might be worth the stress to get him cleaned up. 4 Ask your vet about clipping your cat. If daily brushing and occasional spot cleaning are not sufficient to keep your cat clean, speak to your veterinarian about whether or not clipping your cat’s fur is advisable. Clipping is often not necessary for cats with normal grooming habits or for those that can be easily groomed by their owners. But long-haired cats tend to mat easily. They often object to daily brushing and do not adequately groom themselves. These types of cats may do better if most of their fur is clipped.[24] Depending on the cat's temperament, this procedure may require sedation by a veterinarian. Advertisement Add New Question Question Are dog wipes OK to use on cats? Dr. Elliott, BVMS, MRCVS is a veterinarian with over 30 years of experience in veterinary surgery and companion animal practice. She graduated from the University of Glasgow in 1987 with a degree in veterinary medicine and surgery. She has worked at the same animal clinic in her hometown for over 20 years. Veterinarian Expert Answer Support wikiHow by unlocking this expert answer. It's always best to chose a product that states it's suitable for both dogs and cats. Bear in mind cat skin is different than both human and dog skin, and very sensitive. For sure avoid using wipes that are scented or contain alcohol. Not all wipes suitable for dogs are safe for cats, such as those containing tea tree oil, so if in doubt, just use cotton wool soaked in warm water. Question Can I wipe the cats down with baby wipes weekly so they smell and look clean all over their bodies? Dr. Elliott, BVMS, MRCVS is a veterinarian with over 30 years of experience in veterinary surgery and companion animal practice. She graduated from the University of Glasgow in 1987 with a degree in veterinary medicine and surgery. She has worked at the same animal clinic in her hometown for over 20 years. Veterinarian Expert Answer Support wikiHow by unlocking this expert answer. Ideally, look for pet or cat wipes. Remember you are in effect wiping chemicals over the cat's fur. When cats groom, they then ingest those chemicals, which may have the potential to cause illness. For sure avoid using wipes that are fragranced after all you, wouldn't drink perfume or contain alcohol, which is very drying. Question How many hours a day do cats lick themselves? Dr. Elliott, BVMS, MRCVS is a veterinarian with over 30 years of experience in veterinary surgery and companion animal practice. She graduated from the University of Glasgow in 1987 with a degree in veterinary medicine and surgery. She has worked at the same animal clinic in her hometown for over 20 years. Veterinarian Expert Answer See more answers Ask a Question 200 characters left Include your email address to get a message when this question is answered. Submit Advertisement If your cat is having difficulty grooming himself, schedule an appointment with your veterinarian to diagnose and treat the underlying issue preventing the cat from grooming himself. Advertisement References ↠Miller Jr., WH, Griffin, CE, and Campbell, KL, 2012, Mueller and Kirk's Small Animal Dermatology, ISBN 978-1416000280 ↠Nelson, R, and Couto, G, 2013, Small Animal Internal Medicine, ISBN 978-0323086820 ↠↠↠↠↠↠↠↠↠↠↠Miller Jr., WH, Griffin, CE, and Campbell, KL, 2012, Mueller and Kirk's Small Animal Dermatology, ISBN 978-1416000280 ↠Miller Jr., WH, Griffin, CE, and Campbell, KL, 2012, Mueller and Kirk's Small Animal Dermatology, ISBN 978-1416000280 ↠↠Schaer, M, 2010, Clinical Medicine of the Dog and Cat, ISBN 9781840761115 ↠↠↠↠William H. Miller Jr., Craig E. Griffin and Karen L. Campbell, Mueller and Kirk's Small Animal Dermatology. ↠↠↠↠About This Article Article SummaryXTo clean your cat when he can't do it himself, brush him every day to prevent mats and stimulate circulation. Take your time and brush carefully over joints and bony areas like hips, shoulders, elbows, and knees. Next, use a cotton ball moistened with water to remove crust around its eyes. If you need to clean fecal matter from your cat's fur, slip on a pair of latex gloves, clean the hind quarters with a wet paper towel or unscented baby wipes, and dry the fur with a towel. For tips on trimming the hind quarters to prevent fecal matting, read on! Did this summary help you? Thanks to all authors for creating a page that has been read 435,367 times. Reader Success Stories Ollie Jenkins Aug 21, 2016 "My cat is 15 years old and can no longer clean himself. I bought a very fine pet comb that looks like sort of a..." more Did this article help you?
cara cat clear yang benar